kegiatan

Mengaji yang metode mengaji-nya diklasifikasikan berdasarkan tingkatan kitab nahwu. Ilmu Nahwu merupakan salah satu bagian dasar dari ilmu tata bahasa dalam bahasa Arab untuk mengetahui jabatan kata dalam kalimat dan bentuk huruf atau harakat terakhir dari suatu kata. Urutan mengkaji kitab nahwu di Pondok Pesantren Ainul Falah sebagai berikut : Jurmiyah, Imriti , dan Alfiyah yang biasanya di pelajari bersama-sama sebuah syarahnya.

  • Kitab Matan Al-Ajurumiyah merupakan kitab yang membahas kajian nahwu (gramatika) bahasa Arab. Kitab yang sering disebut Matan Jurumiyah ini merupakan karya Muhammad bin Dawud as-Shanhaji. Kitab ini memuat kajian dasar nahwu yang cukup padat sehingga lazim digunakan oleh para pemula di lingkungan pondok pesantren dan majelis taklim. Matan Jurumiyah ini memuat 26 bab ringkas dan padat. Setidaknya kita dapat membagi Matan Jurumiyah ke dalam tiga kajian besar, yaitu unsur atau anatomi kata pembentuk kalimat dalam bahasa Arab, yaitu isim (nomina), fi‘il (verba), dan huruf (preposisi) pada bab kalam; deklinasi atau fleksi yang menunjukkan perubahan di akhir kata sesuai kasusnya sebagai karakter gramatika bahasa Arab pada bab i‘rab, ‘alamatul i‘rab, dan bab fashlun; dan kaidah fleksi itu sendiri yang terjadi pada verba pada bab al’-af‘al dan nomina pada bab marfu’atil asma, bab manshubatil asma, dan bab makhfudhatil asma.